Saham Unilever (ULVR): Kinerja, Analisis Harga, Prediksi

Saham ULVR menawarkan persentase return tahunan yang cukup menggiurkan di level 6,85%.

Terkenal akan produk-produk kebutuhan rumah tangganya, Unilever merupakan perusahaan multinasional dengan kinerja saham yang menarik bagi para investor.

Laporan keuangan terbaru Unilever menunjukkan kinerja positif dibandingkan kuartal sebelumnya. Dengan pertumbuhan penjualan sebesar 10,6% pada Q3/2022, Unilever memasang target penjualan tahunan lebih dari 8% di sepanjang tahun 2022.

Jika dipantau dari performa sahamnya belakangan ini, para analis lebih menyarankan investor untuk menahan (hold) atau membeli (buy) ketimbang menjual saham Unilever. Mengapa begitu? Penjelasan lebih lanjut mengenai kinerja keuangan, analisis saham, prediksi harga, hingga rekomendasi buy, sell, atau hold saham Unilever akan diuraikan di bawah ini.

Apa itu Unilever?

Unilever adalah perusahaan asal Inggris yang bergerak di sektor barang konsumen (consumer goods), seperti kosmetik, perawatan rumah, hingga produk makanan. Didirikan pada 2 September 1929, Unilever menaungi sekitar 400 brand produk rumah tangga, termasuk Dove, Magnum, Lifebuoy, Rexona, Axe, Sunsilk, Lux, dan Sunlight.

Karena beroperasi di 190+ negara di dunia, saham Unilever tercatat pada sejumlah bursa dengan kode saham yang berbeda-beda. Di Amerika Serikat, saham Unilever terdaftar di New York Stock Exchange (NYSE) dengan kode UL. Sedangkan di Indonesia, saham Unilever tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan dikenal dengan kode UNVR.

Artikel ini fokus kepada saham perusahaan induk Unilever —atau saham Unilever yang terdapat di London Stock Exchange (LON) dengan kode saham ULVR.

Profil Perusahaan Unilever

Unilever merupakan hasil merger antara perusahaan produsen margarin asal Belanda, Margarine Unie dan perusahaan pembuat sabun asal Inggris, Lever Brothers. Untuk mengembangkan produk-produknya, Unilever memiliki fasilitas riset dan pengembangan di Cina, AS, India, Belanda, dan Inggris.

Dengan jumlah karyawan sebanyak 148.000+ orang dan pendapatan tahunan di atas 50 juta euro dalam lima tahun terakhir, Unilever termasuk dalam jajaran perusahaan global berskala besar.

Unilever plc berkantor pusat di London serta terdaftar sebagai perusahaan publik yang mencatatkan sahamnya di bursa primer Inggris, yakni London Stock Exchange, atau lazim disingkat sebagai LSE atau LON.

Berkat kapitalisasi pasar yang besar di angka 102,43 miliar euro atau setara 122,70 miliar USD, saham ULVR masuk ke dalam indeks Financial Times Stock Exchange 100 (FTSE 100). Berikut adalah ringkasan profil perusahaan berikut informasi saham Unilever:

Nama perusahaanUnilever plc
Kode sahamULVR
Sektor dan industriFast-Moving Consumer Goods (FMCG)
Bursa sahamLondon Stock Exchange (LON)
Harga saham Unilever sekarang*GBX 4.112,50
Harga pembukaan*GBX 4.042,50
52 week high4.178,00
52 week low3.267,50
Kapitalisasi pasar£102,43 miliar atau $122,70 miliar
Average volume3.209.024
Price to Earning (PE) Ratio2,90
Earning per share (EPS)2,33
Mata uang sahamGBX (Penny Sterling/Pence)

*berdasarkan harga saham saat artikel ini ditulis

London Stock Exchange memiliki kebijakan kuotasi harga saham dalam satuan GBX (penny sterling/pence). Namun, pada saat pembelian saham, nantinya harga akan otomatis dikonversi ke dalam GBP (pound sterling).

Lalu berapa sebenarnya nominal GBX jika dinyatakan ke dalam GBP? Nilai konversi GBX ke GBP adalah 1 GBX = 0.01 GBP. Dengan kata lain, 1 GBP = 100 GBX.

Kinerja Keuangan Unilever Beberapa Tahun Terakhir

Kinerja keuangan Unilever menunjukkan performa yang positif dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini ditunjukkan oleh Unilever menunjukkan kinerja arus kas surplus dan mengalami pertumbuhan penjualan yang naik signifikan.

a. Cash Flow

Per tahun 2021, arus kas ULVR terperosok paling cukup dalam sepanjang 5 tahun terakhir, atau turun sekitar -253,64% dibandingkan tahun 2020. Banyaknya pengeluaran dibandingkan pemasukan yang diperoleh Unilever pada tahun tersebut mendorong cash flow negatif.

Hal ini seiring dengan kondisi pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak 2020 sd 2021. Konsumsi dan daya beli konsumen di seluruh dunia mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Akan tetapi, kinerja cash flow Unilever kemudian mengalami perbaikan. Cash flow mulai positif pada kuartal 1 dan 2 tahun 2022. Seiring adaptasi terhadap Covid-19 dan turunnya jumlah kasus, arus kas Unilever menunjukkan pertumbuhan, seiring dengan perbaikan penjualan perusahaan.

b. Laba Rugi

Unilever mencatatkan pendapatan dan laba bersih yang positif di tahun 2021, dengan kenaikan masing-masing sebesar 3,39% dan 8.39% dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan tahun 2021 merupakan angka terbesar sejak 2018.

Akibat tingginya pengeluaran yang berimbas pada arus kas negatif, perusahaan ini mengalami penurunan laba bersih di 2021 dibandingkan tahun 2019.

Pada kuartal Q2/2022, kenaikan pendapatan Unilever diikuti dengan peningkatan biaya operasional. Alhasil, laba bersih pada periode tersebut mengalami penurunan sebesar –6,92% dibandingkan laba bersih Q4/2021.

Namun, kemampuan Unilever untuk tetap mencatat laba dalam kondisi pandemi global, patut diapresiasi. Tidak banyak perusahaan yang mampu bertahan, apalagi bisa tetap menghasilkan profit.

c. Penjualan

Unilever baru saja mempublikasikan kinerja penjualan kuartal 3 2022. Perusahaan ini mencatatkan underlying sales growth (USG) di angka 10,6% dibandingkan periode sebelumnya.

Berdasarkan pernyataan CEO Unilever, Alan Jope, perusahaan asal Inggris ini menaikkan target USG tahunan menjadi lebih dari 8% untuk periode tahun 2022. Kategori produk Unilever yang menyumbang kenaikan penjualan terbesar adalah produk perawatan rumah (home care) sebesar 13,6%, disusul produk es krim di level 13,2% dan produk nutrisi sebesar 11.8%.

Analisis Harga Saham Unilever

ULVR menawarkan 1 year return sebesar 6,85%. Harga saham ULVR meningkat 1,09% pada sebulan terakhir; serta mencatat kenaikkan 14,14% dalam 6 bulan terakhir. 

Secara keseluruhan, pergerakan harga saham Unilever menunjukkan performa positif.

Prediksi Harga Saham Unilever berdasarkan Analisa Fundamental

Analisa target harga saham ULVR oleh broker CFRA per Nov 26, 2022 adalah

  • Target harga untuk 12 bulan ke depan adalah USD52
  • Dihitung berdasarkan 2023 P/E of 20x, yang sejalan dengan rata – rata PE 3 tahun 

Melansir dari 14 analis Wall Street Journal, harga saham Unilever (ULVR) tahun 2022 diprediksikan akan menyentuh harga rata-rata di angka US$49.9; dengan prediksi harga tertinggi sebesar US$57; serta prediksi harga terendah di level US$38.

Tepatkah membeli saham Unilever sekarang?

Hasil rating ULVR terkini di Wall Street Journal menunjukkan komposisi: 

  • 9 suara untuk buy
  • 2 suara untuk rating overweight
  • 11 suara untuk hold
  • 0 suara untuk underweight; dan 
  • 3 suara untuk sell

Sementara itu, hasil konsensus menyatakan kesepakatan untuk memberi rating overweight bagi saham ULVR.

Berdasarkan data tersebut, bisa dilihat bahwa analis cenderung merekomendasikan investor untuk menahan posisi (tanpa membeli/menjual) atau membeli saham ULVR. Dengan 0 suara pada rating underweight mengindikasikan bahwa ULVR dinilai sebagai saham yang sehat dan tidak menunjukkan risiko negatif dalam waktu dekat.

Adapun kesepakatan para analis untuk memberi label overweight pada ULVR merupakan bentuk penilaian bahwa saham tersebut memiliki prospek yang baik. Rating overweight dalam saham sendiri berarti analis mempercayai saham tertentu akan berkinerja baik dalam 12 bulan ke depan.

Kesimpulannya, tepatkah membeli saham Unilever (ULVR) sekarang? Ya, membeli saham ULVR sekarang dapat menjadi pilihan yang tepat, mengingat performa saham ULVR sedang dalam kondisi yang baik. Meski begitu, investor lebih disarankan untuk menahan posisi atau hold.

Cara Membeli Saham Unilever

Trader atau investor Indonesia bisa membeli saham Unilever melalui broker saham yang memfasilitasi perdagangan saham AS secara online, serta menerima klien dari Indonesia.

1. Cari Broker Saham Luar Negeri Terpercaya

Kita harus membuka rekening di sekuritas luar negeri yang beroperasi melayani bursa London. Karena saham Unilever diperdagangkan di London Stock Exchange.

Jangan khawatir karena sekarang sudah banyak broker luar negeri yang melayani investor dari Indonesia. Pembukaan akun di broker luar negeri ini, cukup dilakukan secara online dan tidak perlu tatap muka.

Beberapa nama broker luar negeri yang melayani bursa di London Stock Exchange dan bisa dibuka akunnya dari Indonesia adalah:

  • Tiger Securities
  • Philips Securities
  • E-Toro
  • Interactive Broker
  • Mitrade

Karena ini adalah broker luar negeri, yang lokasinya di luar Indonesia, kita wajib memastikan legalitasnya.

Baca Juga: 6 Aplikasi Beli Saham Luar Negeri Terbaik 2022

2. Buka Rekening di Broker

Setelah memilih broker, langkah selanjutnya adalah membuka rekening di broker dan melakukan proses KYC (Know Your Customer).

Proses KYC pembukaan rekening dimulai dengan mengisi formulir pembukaan rekening, menjawab serta mengkonfirmasi sejumlah pertanyaan, dan mengupload dokumen identitas.

Kemudian menunggu verifikasi data oleh broker dan menyetor uang deposit ke rekening sesuai ketentuan.

Dokumen yang diminta untuk proses KYC umumnya  adalah:

  1. Dokumen identitas. Yang diterima umumnya adalah paspor. Tapi, ada broker yang untuk mempermudah proses verifikasi menerima KTP sebagai dokumen identitas nasabah dari Indonesia.
  2. Dokumen menunjukkan alamat tempat tinggal, yaitu tagihan bank atau tagihan utilitas seperti listrik, air atau telepon, dengan masa pengiriman kurang dari 6 bulan. Surat tagihan yang diupload harus menunjukkan nama dan alamat yang jelas.Jika tidak memiliki dokumen tagihan tersebut, nasabah bisa menggunakan SIM sebagai bukti alamat, selama alamat di SIM adalah alamat domisili sekarang.

Baca Juga: Cara Beli Saham Luar Negeri Raih Profit!Wajib Dibaca!

3. Order Beli Saham Unilever

Pastikan bahwa uang yang sudah deposit mencukupi untuk kita melakukan pembelian target saham sesuai jumlah lembar saham yang kita inginkan.

Berapa minimum jumlah saham yang harus kita order saat pembelian ? 

Ketentuan minimum pembelian saham di bursa USA berbeda dengan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

  1. Minimum lebar saham yang kita bisa order di Nasdaq atau NYSE USA adalah 1 lembar saham. Betul cukup 1 lembar saham.
  2. Fractional Share. Tidak hanya 1 lembar saham, di beberapa broker luar negeri menyediakan fasilitas fractional share. Itu artinya kita bisa membeli saham secara fraksi dari harga saham.

4. Monitor Portfolio Saham Unilever

Untuk mengetahui, jumlah lembar dan nilai saham Unilever yang kita miliki, kita bisa cek setiap saat di portfolio dalam aplikasi broker.

Nanti, di portfolio, kita bisa melihat apa saja saham yang kita miliki saat ini dan berapa nilainya, serta kita untung atau rugi dari saham tersebut.

5. Order Jual Saham Unilever

Bagaimana jika kita ingin menjual saham Unilever di bursa ? Caranya mudah, sama seperti kita melakukan penjualan saham di Indonesia. Tinggal masukkan harga jual dan jumlah saham yang ingin kita beli. 

Bisa pilih market order atau limit order.

  • Market Order. Harga Jual mengikuti harga pasar saat itu. Order biasanya akan langsung tereksekusi.
  • Limit Order. Harga jual ditetapkan sesuai keinginan kita, tidak mengikuti harga pasar. Order baru akan terjadi jika harga pasar menyentuh harga yang kita tetapkan.

6. Withdraw Uang Hasil Penjualan Saham Unilever ke Rekening Bank di Indonesia

Uang di saldo rekening bisa ditransfer ke rekening bank kita di Indonesia.

Pihak sekuritas menyediakan fasilitas untuk transfer antar bank dari rekening nasabah di sekuritas ke rekening pribadi nasabah.

Transfer akan membutuhkan waktu beberapa hari. Tetapi, jika dilakukan dalam bank yang sama, waktunya akan lebih cepat.

Yang perlu jadi perhatian adalah fee penarikkan uang. Jumlahnya cukup besar.

7. Pembayaran Deviden

Dividen akan dibayarkan masuk ke rekening nasabah. Dari rekening tersebut, nasabah bisa menarik uang deviden untuk ditransfer ke rekening pribadi.

Pilihan lain adalah mengikuti program dividend reinvestment plan, yaitu fasilitas untuk meminta broker secara otomatis menginvestasikan uang dividen menjadi saham.

Mitrade – Aplikasi Trading Saham Luar Negeri terbaik

Apakah Anda tertarik membeli saham farmasi asing, seperti Johnson & Johnson, Pfizer Inc, BioNTech, Moderna, Inc, AbbVie Inc atau AMGN?

Yuk, investasi saham luar negeri sekarang dengan Mitrade!

Mitrde adalah broker CFD yang teregulasi ASIC, FCA, dan CIMA yang menawarkan perdagangan multi-instrumen dalam Forex, ekuitas, komoditas, mata uang kripto, dan indeks; beroperasi di 10 negara termasuk Indonesia dan dengan lebih dari satu juta pelanggan.

Platform ini menawarkan layanan pelanggan 24 jam dan mendukung 10 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

Mitrade adalah pialang saham termurah dibandingkan dengan pialang internasional lainnya, dengan modal $ 20 Anda dapat berinvestasi di saham internasional seperti Apple, Amazon, Netflix, Google, Tesla atau Facebook.

  • Beli 400+ Saham Luar Negeri
  • Mulai dari $20 dollar AS Saja
  • Dipercayai 1 Juta++ Pengguna
  • Bebas Biaya Transaksi
  • Akun Demo dengan Uang Virtual $50000
  • Menyediakan Banyak Bahan Belajar untuk Investor Pemula.

Kesimpulan

Unilever adalah salah satu perusahaan consumer goods terbesar di dunia saat ini. Perusahaan ini punya berbagai brands-nya sangat dikenal oleh banyak orang.

Kesempatan untuk melakukan investasi di perusahaan besar berskala global ini tentu saja sangat menarik. Karena kita jadi bisa melakukan diversifikasi portfolio dengan lebih efektif.

Untuk investor di Indonesia yang ingin berinvestasi di Unilever bisa membeli sahamnya di berbagai broker internasional yang melayani jual beli di bursa saham USA. Caranya cukup mudah dan juga aman karena broker ini punya izin resmi dari regulator di USA.

Anda Mungkin Suka

Cara Beli Saham Luar Negeri Raih Profit!Wajib Dibaca!

Cara Beli Saham Apple Dengan 0 Komisi! Mudah dan Murah

Cara Beli Saham Google di Indonesia Panduan Pemula 2022

Review Saham Facebook (Meta) 2022: Cara Beli, Analisa Kinerja

10 Aplikasi Saham Terbaik dan Aman untuk Investasi

6 Aplikasi Beli Saham Luar Negeri Terbaik 2022