Saham Amazon (AMZN): Kinerja, Analisis Harga, Prediksi

Amazon adalah salah satu perusahaan paling sukses di USA dan Dunia, dengan pendiri dan pemilik Jeff Bezos yang menjadi orang terkaya di dunia saat ini. Bagaimana harga sahamnya dan prospek ke depan ?

Didirikan 1994, Amazon adalah perusahaan e-commerce dan layanan cloud AWS -Amazon Web Service terbesar di dunia saat ini.

Perusahaan asal Amerika Serikat ini dinilai memiliki kinerja saham yang prospektif. Melansir dari Wall Street Journal (WSJ), saham Amazon diprediksikan dapat menyentuh di harga rata-rata $135.94 dengan rentang estimasi harga paling rendah $80 dan paling tinggi $170 per.

Berdasarkan performa sahamnya, para analis sepakat menyarankan investor untuk membeli saham Amazon ketimbang menjual atau menahan posisi.

Karena harga saham AMZN saat ini masih memiliki peluang kenaikan 30% dari prediksi harga rata-rata yang diberikan analis.

Apa itu Amazon?

Berkantor pusat di Seattle, Amazon awalnya dirintis oleh Jeff Bezos sebagai platform jual beli buku. 

Saat ini, Amazon telah memperluas lini industrinya melalui sejumlah anak usaha, termasuk Amazon Web Services, Amazon Lab126, Amazon Prime Video, hingga supermarket retail Amazon Fresh.

Memiliki lebih dari 1,5 juta karyawan dengan marketcap yang jumbo, Amazon termasuk salah satu Big Five perusahaan teknologi informasi di Amerika Serikat, bersama-sama dengan Alphabet (Google), Apple, Meta (Facebook), dan Microsoft.

Profil Perusahaan Amazon

Amazon pertama kali go public melalui IPO atau penawaran saham perdana di 15 Mei 1997 pada harga $18 per lembar. Melansir dari The Motley Fool, valuasi $1,000 saham Amazon ketika IPO setara dengan 1,1 juta USD dalam nilai mata uang sekarang.

Saham Amazon dengan kode AMZN tercatat di bursa saham Nasdaq (National Association of Securities Dealers Automated Quotations Stock Market). Menurut data dari companiesmarketcap.com, Amazon menduduki peringkat ke-5 sebagai perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia.

Ringkasan profil perusahaan dan saham adalah sebagai berikut:

Informasi Saham Amazon

Nama perusahaanAmazon.com, Inc.
Kode sahamAMZN
Sektor dan industrie-Commerce, Cloud Computing, Hiburan, Supermarket, Artificial Intelligent (AI)
Bursa sahamNasdaq
Tanggal IPO15 Mei 1997
Harga saham Amazon sekarang*$94.13
Harga pembukaan*$93.34
52 week high$185.67
52 week low$85.87
Kapitalisasi pasar950,79 miliar USD
Average volume93,11 juta
Price to Earning (PE) Ratio86,87
Earning per share (EPS)0.28
Mata uang sahamUSD

*berdasarkan harga saham saat artikel ini ditulis

Kinerja Keuangan Amazon

Kinerja Amazon dalam lima tahun terakhir (2018-2021) mengalami pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang stabil. Pendapatan Amazon naik antara 20% hingga 37% setiap tahun sepanjang periode tersebut.

Dilihat dari laporan kuartal ketiga 2022 yang dirilis pada 27 Oktober lalu, pertumbuhan penjualan Amazon menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini indikasi bahwa permintaan konsumen di USA sudah mulai kembali normal ke masa sebelum pandemi Covid-19.

Namun dari sisi cash flow masih kurang bagus.

Cash Flow Negatif

Untuk periode 9 bulan 2022, Amazon mencatat cash flow negatif di akhir Q3 2022, meskipun dibandingkan 9 bulan 2021, jumlahnya sudah lebih kecil.

Cash flow negatif dipicu oleh penurunan cash flow operasional akibat Amazon mengalami kerugian selama 9 bulan di 2022, sedangkan cash flow investasi dan cash flow pendanaan relatif stabil dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

Laba Bersih Turun 9% dari Tahun Lalu

Kerugian dialami Amazon di 9 bulan 2022 sebesar 3,0 miliar USD dibandingkan profit 19 miliar USD di periode yang sama 2021.

Pertumbuhan penjualan yang melambat dengan tetap tingginya kenaikan biaya operasional membuat kerugian ini terjadi.

Amazon tampaknya tetap agresif melakukan ekspansi usaha. Meskipun ekonomi mengalami perlambatan yang menurunkan daya beli konsumen.

Penjualan Bersih Naik 15%

Kinerja penjualan bersih Amazon selama 9 bulan 2022 tercatat 364 miliar USD, atau meningkat sebesar 9% dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Amazon Web Services (AWS) menjadi segmen usaha yang menyumbang kenaikan penjualan terbesar sebesar 27%.

Dalam laporan Q3 2022, Amazon mengatakan pendapatan dari langganan Amazon Prime Video melambung berkat rilisnya serial “Lord of The Rings: The Rings of Power”. Platform tersebut mencatatkan sebanyak lebih dari 25 juta penonton global pada hari pertama perilisan.

Khusus untuk Q4/2022, Amazon menetapkan target penjualan bersih di angka 140 miliar USD atau dapat tumbuh 2% hingga 8% dibandingkan dengan kuartal 4 di tahun sebelumnya.

Analisis Harga Saham Amazon

Trend harga Amazon di sepanjang 2022 menunjukkan penurunan, setelah mengalami puncak kenaikkan harga di 2021. Penurunan signifikan pada harga saham Amazon terjadi setelah tanggal 27 Oktober 2022.

Trend turun harga saham Amazon ini seiring dengan kondisi makro ekonomi di USA yang tidak bagus dan diprediksi menuju ke resesi di 2023. Penjualan Amazon sangat dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi di USA.

Prediksi Harga Saham Amazon di Masa Depan Berdasarkan Analisa Fundamental

Analisa fundamental target price AMZN dari broker CFRA per laporan Nov 26, 2022 adalah:

  • Target Harga 12 bulan adalah $152
  • Dihitung dari EV/EBITDA multiple of 20x dari 2023 adj-EBITDA $82.4B (+15% Y/Y). 
  • Multiple ini cukup konservatif karena diambil pada titik rendahnya saham AMZN selama ini, mengingat kondisi perekonomian yang belum membaik dan kemungkinan resesi

Meskipun ekonomi USA mengalami resesi, tapi karena ini adalah kejadian yang dihadapi semua perusahaan, Amazon sebagai market-leader mempunyai keunggulan dibandingkan pesaingnya yang lebih kecil ukurannya.

Amazon sudah melakukan banyak efisiensi dan penghematan sejak beberapa tahun, yang akan menguntungkan dalam kondisi resesi karena organisasi menjadi lebih slim.

Sementara itu, informasi yang dikumpulkan WSJ dari berbagai analis menunjukkan bahwa prediksi harga saham Amazon di 2022 rata-rata di $135.94. 

Prediksi rata-rata harga saham Amazon ini turun dari yang semula $170. Penyebabnya karena penyesuaian estimasi berdasarkan kinerja keuangan Amazon di akhir Oktober 2022.

Estimasi harga terendah AMZN di $80 dengan prediksi tertinggi $170 —atau 2% di bawah harga tertinggi saham tersebut dalam satu tahun terakhir (52 week high).

Berikut prediksi harga saham AMZN menurut para analis

High$170.00
Median$136.50
Low$80.00
Average$135.94

Tepatkah Membeli Saham Amazon sekarang?

Mayoritas analis merekomendasikan investor untuk membeli saham Amazon di harga saat ini. Mengapa demikian? 

Sepanjang bulan November 2022, harga saham Amazon lebih banyak di $90-an.

Sementara itu, prediksi rata-rata harga saham AMZN dapat menyentuh $136.50. Bahkan broker CFR data per Nov 26, 2022 berani memberikan target harga di $152 dengan multiple EV/EBITDA yang cukup rendah.

Itu artinya, Amazon masih memiliki prospek pertumbuhan dari target harga rata-rata yang diproyeksikan. 

Investor masih memiliki peluang yang cukup besar untuk menunggu penguatan harga dan mendatangkan profit yang lebih besar.

Berikut ini rating saham AMZN menurut hasil voting dari para analis WSJ:

Dalam tiga bulan terakhir, hasil rating AMZN konsisten menunjukkan peringkat suara tertinggi untuk buy. Posisi kedua diduduki oleh rating overweight, yang berarti saham AMZN sedang dalam performa yang cukup baik hingga 12 bulan ke depan.

Nol suara ditunjukkan pada rating sell yang mengindikasikan saham AMZN yang dimiliki investor sebaiknya tidak dijual dalam waktu dekat.

Berdasarkan posisi harga terendah dan tertingginya dalam satu tahun terakhir (52 week low/high), yakni sebesar $85.87 dan $185.67, kisaran harga AMZN belakangan ini cenderung mendekati titik terendahnya.

Cara Membeli Saham Amazon

Trader atau investor Indonesia bisa membeli saham Amazon melalui broker saham yang memfasilitasi perdagangan saham AS secara online, serta menerima klien dari Indonesia.

1. Cari Broker Saham Amerika Terpercaya

Kita harus membuka rekening di sekuritas luar negeri yang beroperasi melayani bursa USA. Karena saham Amazon diperdagangkan di Amerika Serikat.

Jangan khawatir karena sekarang sudah banyak broker luar negeri yang melayani investor dari Indonesia. Pembukaan akun di broker luar negeri ini, cukup dilakukan secara online dan tidak perlu tatap muka.

Beberapa broker yang melayani pasar USA dan bisa dibuka akunnya dari Indonesia adalah:

  • Tiger Securities
  • GoTrade
  • Philips Securities
  • Mitrade

Karena ini adalah broker luar negeri, yang lokasinya di luar Indonesia, kita wajib memastikan legalitasnya. Bagaimana cara menentukan legalitas broker luar negeri ? 

Ini contoh cara pengecekan legalitas untuk pasar USA, yaitu: 

  • Anggota FINRA (Financial Industry Regulatory Authority, Inc.). Ini adalah lembaga yang mengatur industri finansial di USA dan semua broker yang beroperasi di USA wajib menjadi anggota FINRA
  • Anggota SIPC (Securities Investor Protection). Ini adalah lembaga perlindungan investor dan semua broker yang beroperasi di USA wajib menjadi anggota SIPC.

Baca Juga: 6 Aplikasi Beli Saham Luar Negeri Terbaik 2022

2. Buka Rekening di Broker

Setelah memilih broker, langkah selanjutnya adalah membuka rekening di broker dan melakukan proses KYC (Know Your Customer).

Proses KYC pembukaan rekening dimulai dengan mengisi formulir pembukaan rekening, menjawab serta mengkonfirmasi sejumlah pertanyaan, dan mengupload dokumen identitas.

Kemudian menunggu verifikasi data oleh broker dan menyetor uang deposit ke rekening sesuai ketentuan.

Dokumen yang diminta untuk proses KYC umumnya  adalah:

  1. Dokumen identitas. Yang diterima umumnya adalah paspor. Tapi, ada broker yang untuk mempermudah proses verifikasi menerima KTP sebagai dokumen identitas nasabah dari Indonesia.
  2. Dokumen menunjukkan alamat tempat tinggal, yaitu tagihan bank atau tagihan utilitas seperti listrik, air atau telepon, dengan masa pengiriman kurang dari 6 bulan. Surat tagihan yang diupload harus menunjukkan nama dan alamat yang jelas.Jika tidak memiliki dokumen tagihan tersebut, nasabah bisa menggunakan SIM sebagai bukti alamat, selama alamat di SIM adalah alamat domisili sekarang.

3. Order Beli Saham Amazon

Pastikan bahwa uang yang sudah deposit mencukupi untuk kita melakukan pembelian target saham sesuai jumlah lembar saham yang kita inginkan.

Berapa minimum jumlah saham yang harus kita order saat pembelian ? 

Ketentuan minimum pembelian saham di bursa USA berbeda dengan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

  1. Minimum lebar saham yang kita bisa order di Nasdaq atau NYSE USA adalah 1 lembar saham. Betul cukup 1 lembar saham.
  2. Fractional Share. Tidak hanya 1 lembar saham, di beberapa broker luar negeri menyediakan fasilitas fractional share. Itu artinya kita bisa membeli saham secara fraksi dari harga saham.

4. Monitor Portfolio Saham Amazon

Untuk mengetahui, jumlah lembar dan nilai saham Amazon yang kita miliki, kita bisa cek setiap saat di portfolio dalam aplikasi broker.

Nanti, di portfolio, kita bisa melihat apa saja saham yang kita miliki saat ini dan berapa nilainya, serta kita untung atau rugi dari saham tersebut.

5. Order Jual Saham Amazon

Bagaimana jika kita ingin menjual saham Amazon di bursa ? Caranya mudah, sama seperti kita melakukan penjualan saham di Indonesia. Tinggal masukkan harga jual dan jumlah saham yang ingin kita beli. 

Bisa pilih market order atau limit order.

  • Market Order. Harga Jual mengikuti harga pasar saat itu. Order biasanya akan langsung tereksekusi.
  • Limit Order. Harga jual ditetapkan sesuai keinginan kita, tidak mengikuti harga pasar. Order baru akan terjadi jika harga pasar menyentuh harga yang kita tetapkan.

Mitrade-Aplikasi Trading Saham Luar Negeri terbaik

Apakah Anda tertarik membeli saham farmasi asing, seperti Johnson & Johnson, Pfizer Inc, BioNTech, Moderna, Inc, AbbVie Inc atau AMGN?

Yuk, investasi saham luar negeri sekarang dengan Mitrade!

Mitrde adalah broker CFD yang teregulasi ASIC, FCA, dan CIMA yang menawarkan perdagangan multi-instrumen dalam Forex, ekuitas, komoditas, mata uang kripto, dan indeks; beroperasi di 10 negara termasuk Indonesia dan dengan lebih dari satu juta pelanggan.

Platform ini menawarkan layanan pelanggan 24 jam dan mendukung 10 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

Mitrade adalah pialang saham termurah dibandingkan dengan pialang internasional lainnya, dengan modal $ 20 Anda dapat berinvestasi di saham internasional seperti Apple, Amazon, Netflix, Google, Tesla atau Facebook.

  • Beli 400+ Saham Luar Negeri
  • Mulai dari $20 dollar AS Saja
  • Dipercayai 1 Juta++ Pengguna
  • Bebas Biaya Transaksi
  • Akun Demo dengan Uang Virtual $50000
  • Menyediakan Banyak Bahan Belajar untuk Investor Pemula.

Kesimpulan

Amazon adalah salah satu perusahaan terbesar di dunia saat ini dan menjadi success story atas keberhasilan perusahaan startup berbasis e-commerce.

Meskipun saat ini harga saham Amazon sedang dalam trend menurun akibat kondisis perekonomian Amerika Serikat yang menuju resesi, namun prospek Amazon di masa depan dalam jangka panjang masih sangat menjanjikan.

Tidak ada analis yang merekomendasikan Sell. Saham Amazon direkomendasikan Buy karena harga saat ini di $90 an masih jauh dibawah target fair price di $130 sd $150.

Turunnya harga saham Amazon saat ini, justru, menjadi kesempatan untuk mengakumulasi karena prospek jangka panjang yang solid dari perusahaan milik Jeff Bezos ini.

Untuk investor di Indonesia yang ingin berinvestasi di Amazon bisa membeli sahamnya di berbagai broker internasional yang melayani jual beli di bursa saham USA. Caranya cukup mudah dan juga aman karena broker ini punya izin resmi dari regulator di USA.

Anda Mungkin Suka

Cara Beli Saham Luar Negeri Raih Profit!Wajib Dibaca!

Cara Beli Saham Apple Dengan 0 Komisi! Mudah dan Murah

Cara Beli Saham Google di Indonesia Panduan Pemula 2022

Review Saham Facebook (Meta) 2022: Cara Beli, Analisa Kinerja

Saham Unilever (ULVR): Kinerja, Analisis Harga, Prediksi

10 Aplikasi Saham Terbaik dan Aman untuk Investasi

6 Aplikasi Beli Saham Luar Negeri Terbaik 2022