Apa itu Expert Advisor (EA) Trading: Cara Kerja, Contoh, Kelebihan, Risiko

Expert Advisor atau EA merupakan istilah yang lazim ditemukan dalam trading forex. Sekilas, Anda mungkin menduga bahwa EA adalah seorang tenaga ahli di bidang forex yang akan memberikan Anda sejumlah masukan atau nasihat trading.

Hal tersebut tidak sepenuhnya salah. Secara prinsip, fungsi utama EA memang untuk memberikan masukan trading kepada Anda. Hanya saja, alih-alih manusia, Expert Advisor merupakan perangkat lunak (software) yang bisa Anda unduh dan instal layaknya aplikasi seluler.

Pertanyaannya, bagaimana sebenarnya cara kerja EA? Bagaimana cara menginstalnya? Apa bedanya dengan robot forex? Dan, yang paling penting, apa saja kelebihan dan risiko penggunaannya? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Expert Advisor

Expert Advisor adalah software yang memberi rekomendasi peluang trading potensial berdasarkan hasil analisis algoritma dan indikator teknis. Peluang trading yang disarankan oleh EA disebut dengan istilah sinyal trading atau trade signal.

Pendeknya, Expert Advisor atau EA dalam trading forex adalah software yang berfungsi memberitahukan kapan waktu yang tepat untuk meletakkan posisi trading pada pasangan forex tertentu.

Seperti yang kita ketahui, forex adalah pasar yang sangat aktif, sedangkan manusia memiliki keterbatasan dalam menganalisis kondisi pasar secara manual selama 24 jam. Di sinilah peran EA diperlukan. Expert Advisor mampu memonitor pergerakan pasar secara nonstop dan menemukan peluang trading terbaik untuk Anda. 

EA sendiri merupakan bentuk strategi trading yang tersedia sebagai perangkat tambahan untuk memperkuat kinerja platform trading, misalnya MetaTrader 4. Software ini umum digunakan oleh trader pemula maupun trader berpengalaman untuk mengefisiensi proses analisis pasar yang bersifat teknis. 

Umumnya, penyedia EA memberikan akses download EA melalui situs resminya, baik secara gratis, melalui pembelian lisensi, atau berbasis biaya langganan.

Cara Kerja Expert Advisor

Expert Advisor atau EA pada dasarnya merupakan program yang diinstal pada platform trading dan menghasilkan rekomendasi trading yang dinilai potensial (sinyal trading) menurut hasil analisis otomatis.

Untuk dapat memberikan sinyal trading, EA memerlukan kriteria atau parameter analisis tertentu. Pertanyaannya, bagaimana EA mengetahui parameter apa saja yang dijadikan acuan?

Setelah mengunduh EA dan memasangnya di platform trading, trader perlu mengatur instruksi dan parameter apa saja yang akan diterapkan, misalnya kustomisasi indikator teknis, seperti MACD, Fibonacci, Bollinger Bands, dan RSI.

Proses set up tersebut dilakukan agar EA dapat memberikan output sinyal trading dengan kriteria yang spesifik sesuai yang diharapkan.

Proses dan Langkah Menginstal EA Trading Forex

Setelah memahami cara kerjanya, kembali muncul pertanyaan baru. Bagaimana cara menginstal EA untuk trading forex?

Berikut adalah tahapan yang dilalui untuk menginstal Expert Advisor (EA) di platform trading MetaTrader 4 melalui komputer dengan sistem operasi Windows:

  1. Download EA. Pastikan Anda tahu di mana lokasi hasil download EA pada komputer Anda.
  2. Setelah proses download selesai, salin file EA yang ingin Anda instal.
  3. Cari folder MetaTrader 4 di komputer Anda.
  4. Paste file EA yang telah di salin ke folder Experts yang ada di dalam folder MetaTrader 4. Jika muncul pop up, tekan Continue/Lanjutkan.
  5. Buka platform MetaTrader 4 Anda. Cari menu Expert Advisors. Tekan tanda + lalu klik EA yang ingin Anda instal.
  6. Akan muncul pop up berisi pengaturan EA. Sesuaikan pengaturan dengan kebutuhan dan preferensi.
  7. Periksa kembali set up yang telah diatur. Tekan OK untuk menjalankan EA.
  8. Sebelum mencoba fungsi EA di akun live dengan modal trading sungguhan, Anda sebaiknya menguji coba EA di akun demo terlebih dahulu.

Contoh Expert Advisor

Terdapat banyak pilihan EA yang dapat diunduh dan diinstal pada platform trading Anda. Beberapa contoh Expert Advisor atau EA terbaik untuk trading forex antara lain:

Expert AdvisorYield/tahunHarga Lisensi atauBiaya LanggananMinimal DepositPlatform Trading
Forex Fury 93%$229.99 atau $439.99(lifetime license)$100MT4, MT5
FX Fortnite EA135%$149, $199 atau $249(lifetime license)$10 (akun cent) atau $1,000MT4, MT5
1000pip Climber System86%$97(diskon)  atau $299(lifetime license) $2000MT4
Forex Gump EA2200%€199 atau €399(lifetime license)$40 (akun cent) atau $4,000MT4, MT5
Athena EA220%$0 (profit sharing)$699 (per tahun)$999 (lifetime license)$50 (akun cent)€400 (akun PAMM)€4,000 (rental)MT4, MT5

Baca Juga: Platform Trading Terbaik & Terpercaya Indonesia 2022

Perbedaan Expert Advisor (EA) forex dan Robot Trading Rorex

EA dan Robot trading forex sama-sama merupakan software trading otomatis. Sesuai makna harfiahnya, perbedaan antara Expert Advisor dan Robot forex terletak pada aspek fungsionalitas.

Robot forex berfungsi mewakili trader untuk melakukan keseluruhan proses trading otomatis. Artinya, begitu Robot forex menangkap ada peluang trading yang potensial, ia akan otomatis meletakkan posisi trading tanpa ada intervensi terlebih dahulu dari trader.

Di sisi lain, fungsi Expert Advisor atau EA hanya sebatas menyarankan sinyal trading yang terbaik berdasarkan hasil analisis otomatisnya. Terkait apakah akan menuruti saran dari EA atau tidak, keputusan sepenuhnya berada di tangan trader.

Jika trader memutuskan untuk mengikuti sinyal trading dari EA, maka proses trading dilakukan secara manual oleh trader tanpa bantuan EA.

Meski begitu, pada praktiknya, penggunaan istilah EA dan Robot forex seringkali tertukar dan dianggap sama. Akibatnya, sebagian besar EA forex kini tidak hanya berfungsi menyediakan sinyal trading, tetapi juga menawarkan penyelesaian trading otomatis layaknya Robot forex.

Baca Juga: 8 Aplikasi Robot Trading Terbaik Untuk Bikin Profit!

Kelebihan Expert Advisor

Secara garis besar, keunggulan EA dibandingkan analisis trading secara manual adalah lebih efisien dari segi analisis teknis, dapat berjalan 24 jam penuh, bereaksi cepat terhadap fluktuasi pasar, dan hasil analisis tidak bias.

  1. Mengefisiensi proses analisis teknis

Karena EA berjalan secara otomatis, Anda tidak perlu lagi mengeluarkan usaha ekstra untuk melakukan analisis teknis secara manual. Anda akan segera menerima sinyal trading begitu EA mengidentifikasi adanya kesempatan trading yang bisa dimanfaatkan.

Karena analisis teknis dikerjakan dengan instan oleh EA, Anda bisa menghemat waktu dan fokus melakukan analisis lain yang bersifat non teknis, seperti memantau berita dan peristiwa ekonomi terbaru.

  1. Berjalan 24 jam nonstop

Perdagangan di pasar forex dunia secara kolektif berlangsung selama 24 jam. Tidak seperti manusia, yang membutuhkan istirahat, EA dapat berjalan nonstop dalam memonitor kondisi pasar.

Aspek ini memungkinkan Anda melakukan aktivitas lain tanpa khawatir akan kehilangan momen emas untuk mendapatkan profit optimal dari trading forex.

  1. Responsif terhadap pergerakan pasar

Selain tidak dapat memonitor pasar selama 24 jam, analisis manual juga memiliki risiko responsivitas yang rendah. Sedikit saja lengah, pergerakan pasar yang potensial dapat terlewatkan.

Selain itu, manusia juga umumnya membutuhkan beberapa saat untuk memproses reaksi yang akan dilakukan. Respons yang rendah terhadap fluktuasi pasar mengakibatkan trader terlambat membuka atau menutup posisi tradingnya.

Dibandingkan analisis manual, EA menawarkan kecepatan respons real time yang tentu saja jauh lebih sigap.

  1. Hasil analisis tidak bias

Analisis manual rentan dipengaruhi oleh kondisi psikologis trader. Sejumlah perasaan dan emosi personal, seperti rasa takut, ragu, impulsif, dan serakah dapat mempengaruhi netralitas hasil analisis.

Sebaliknya, EA dijalankan dengan program komputer yang tidak memiliki unsur psikologis. Analisis teknis sendiri erat kaitannya dengan statistik dan perhitungan matematis. Hal ini menjadikan perangkat berbasis teknologi, seperti EA, sangat memudahkan dalam pengambilan kesimpulan yang tidak bias.

Kelemahan dan Risiko Expert Advisor

Beberapa kelemahan dan risiko penggunaan EA meliputi keterbatasan ruang lingkup analisis, kompatibilitas yang tidak fleksibel, risiko permasalahan teknis, dan diperlukan biaya tambahan untuk VPS agar kinerja EA dapat lebih optimal.

  1. Tidak dapat menganalisis aspek makro

Meski mampu melakukan analisis teknis secara otomatis, EA tidak memiliki kapabilitas untuk mengikuti perkembangan pasar yang bersifat makro.

Dalam proses analisis trading forex, kita juga perlu mempertimbangkan faktor yang lebih luas, seperti situasi politik, peristiwa ekonomi, stabilitas kinerja ekonomi nasional, hingga sentimen pasar.

Jika tidak ditunjang dengan analisis makro dari perspektif trader, sinyal trading yang diberikan oleh EA dapat menjadi tidak prospektif atau bahkan tidak relevan.

  1. Kompatibilitas tidak fleksibel

Umumnya, broker yang mendukung platform MetaTrader akan otomatis memperbolehkan penggunaan EA. Namun, tidak ada jaminan bahwa semua broker mendukung dan memperbolehkan Expert Advisor di platform tradingnya.

Sebelum menginstal EA, periksa dengan teliti fitur trading broker dan kesesuaian EA agar kendala kompatibilitas dapat terhindarkan.

  1. Rentan kendala teknis

EA tidak bisa berjalan dengan baik tanpa koneksi internet yang stabil. Itu artinya, kendala teknis yang berkaitan dengan jaringan internet dapat menginterupsi kinerja EA.

Sejumlah halangan teknis, seperti pemadaman listrik, gangguan internet, gangguan wifi, hingga software update dapat menutup peluang Anda untuk memperoleh sinyal trading dari Expert Advisor.

  1. Memerlukan VPS agar kinerja optimal

Untuk mengatasi masalah teknis seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya, trader dapat menggunakan layanan VPS (Virtual Private Server). VPS memungkinkan EA terus berjalan tanpa terpengaruh kendala jaringan.

Sayangnya, layanan VPS mengharuskan Anda untuk mengeluarkan biaya tambahan, biasanya dibayar dengan sistem langganan bulanan atau tahunan. Pengeluaran ini menimbulkan inefisiensi biaya, apalagi jika EA yang Anda gunakan juga berbayar.

Kesimpulan

Secara umum, EA digunakan oleh dua jenis trader. Pertama, trader pemula yang belum begitu paham cara untuk melakukan analisis teknis yang tepat. Kedua, trader berpengalaman yang tidak memiliki waktu untuk melakukan analisis teknis secara manual.

Baik trader pemula maupun berpengalaman, keduanya menggunakan EA karena sama-sama tidak ingin melewatkan peluang trading yang menguntungkan. Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa keputusan trading sebaiknya tidak hanya mengacu kepada sinyal trading dari EA.

Pada akhirnya, EA hanyalah sebuah strategi trading yang menyelesaikan tugas analisis teknis untuk Anda. Di luar itu, masih ada analisis fundamental dan analisis sentimen yang perlu Anda perhitungkan.

Sinyal trading EA sebaiknya dimanfaatkan tanpa mengorbankan otoritas trading dari Anda sendiri. Sebagai upaya pencegahan risiko, alokasikan sebagian waktu Anda untuk mengoptimalkan EA di akun demo, sebelum mencobanya di akun live.

Anda Mungkin Suka

7 Broker Copy Trade Terbaik: Fitur, Biaya, Plus-Minus

10 Rekomendasi VPS Forex Terbaik Indonesia 2022

Daftar Broker Forex Penipu 2022 Yang Harus Hindari

Copy Trading: Pengertian, Keuntungan, dan Risiko