Cara Investasi Bitcoin Dengan Murah Untuk Raih Untung

Berminat menggeluti investasi dalam Bitcoin? Artikel yang singkat ini akan menjelaskan beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum Anda membeli Bitcoin. Saya akan paparkan tiga cara investasi Bitcoin bagi para calon investor pemula di tahun 2021 secara lengkap.

Tiga Cara Investasi Bitcoin Pada 2022

Investasi pada Bitcoin terkadang menyulitkan, dan juga lebih mudah jika Anda mengetahui langkah-langkahnya secara tepat. Jika Anda seorang investor pemula yang ingin menggeluti bidang mata uang Bitcoin ini, maka tak ada salahnya jika Anda perlu tahu 3 cara investasi bitcoin yang perlu diperhatikan agar usaha investasi Anda ini dapat membuahkan keuntungan yang maksimal.

Berikut ini merupakan cara-caranya:

Buy and Holding(Membeli dan Menahan)

Cara Investasi Bitcoin: Buy and Holding

Jika Anda mengambil cara ini, itu berarti bahwa Anda melakukan pembelian (buy) Bitcoin pada saat nilainya rendah, lalu menahannya (hold) untuk jangka waktu yang lama, dan kemudian menjualnya (sell) kembali Bitcoin yang Anda miliki saat nilainya lebih tinggi dari saat Anda membelinya. Biasanya untuk sebuah investasi, waktu yang diperlukan untuk menahan Bitcoin ini bisa berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun.

Ada beberapa keuntungan yang bisa didapat dari investasi melalui cara ini, salah satunya adalah para investor dapat memangkas biaya transaksi secara signifikan sebab transaksi mungkin dilakukan sekali dalam setahun, dan seterusnya. Selain itu, akan terwujud efisiensi waktu karena para investor tidak perlu memonitor pergerakan harga pada chart harga Bitcoin setiap harinya. 

Saat ini sudah banyak exchange/bursa yang menyediakan fasilitas investasi Bitcoin dengan cara hold and buy. Jadi Anda bisa memilih salah satunya.

Berikut ini langkah-langkah melakukan investasi dengan cara buy and hold:

 1) Silahkan bergabung dengan sebuah exchange Bitcoin

Jika Anda memutuskan untuk membeli Bitcoin dari sebuah exchange, maka Anda perlu memutuskan exchange manakah yang ingin Anda pilih yang sesuai dengan keperluan dan kemampuan finansial Anda. Berikut ini merupakan beberapa opsi exchange internasional paling populer yang bisa Anda pilih:

  • Binance
  • Huobi Global
  • Coinbase Pro
  • Kraken
  • Bitfinex
  • Bithumb

Tak hanya exchange internasional, Anda juga dapat memilih exchange lokal yang pastinya sudah memiliki layanan berbahasa Indonesia dan sudah teregulasi dengan baik oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) di Indonesia, seperti berikut ini:

  • Indodax
  • Luno
  • Upbit
  • Triv Pro
  • Tokocrypto
  • Rekeningku

Baca Juga: 12 Aplikasi Trading Bitcoin Terbaik di Indonesia 2021

2) Silahkan dapatkan sebuah wallet Bitcoin

Ada banyak wallet Bitcoin yang tersedia di dunia dengan dibekali berbagai fitur yang menarik. Anda dapat memilih salah satunya untuk melakukan jual beli Bitcoin Anda setelah Anda melakukan riset terlebih dahulu.

Namun ada sejumlah hot wallet utama yang bisa Anda pertimbangkan dimana hot wallet ini, berbeda dengan cold storage, selalu terhubung dengan internet yang dapat Anda gunakan untuk melakukan transaksi Bitcoin. Beberapa hot wallet utama yang disarankan untuk digunakan di tahun 2011 seperti berikut ini:

  • Naga
  • Blockchain
  • Edge
  • Electrum
  • Exodus

3) Silahkan sambungkan wallet Anda kepada sebuah akun/rekening bank

Bitcoin itu tidak dapat ditarik secara langsung ke akun bank Anda, tapi melalui sebuah wallet. Jadi silahkan saja hubungkan wallet Anda kepada rekening bank yang Anda miliki.

4)  Tempatkan order Bitcoin Anda

Setelah melakukan tiga langkah di atas, silahkan tempatkan order Bitcoin Anda, dengan menekan tombol buy untuk membeli dan sell untuk menjual.

5)  Kelola investasi Bitcoin Anda

Investasi Bitcoin merupakan kegiatan penuh risiko tinggi. Karena itulah, Anda perlu mengelola investasi Bitcoin Anda dengan tepat dan bijak. Misalnya saja Anda dapat menggunakan sejumlah tool untuk tetap melacak investasi Bitcoin Anda. Anda juga disarankan untuk menyimpan Bitcoin Anda pada wallet online Anda, dan bukan pada exchange.

Kelebihan Dan Kekurangan Investasi Bitcoin

Jika Anda berminat melakukan investasi Bitcoin, Anda perlu menimbang sejumlah kelebihan dan kekurangan dari kegiatan yang satu ini. Sebabnya apa? Kita tidak akan pernah tahu apa yang terjadi pada jenis mata uang kripto ini di kemudian hari.

Nah berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan investasi Bitcoin yang perlu Anda pertimbangkan:

Kelebihan-Kelebihan:

  • Sangat mudah diakses dimana Anda dapat berinvestasi pada exchange mata uang kripto dengan membeli Bitcoin secara cepat.
  • Sangat likuid, dimana Anda dapat menjual Bitcoin dengan mudah dan cepat jika Anda memerlukan uang.
  • Memiliki potensi akan keuntungan yang tinggi, dimana seperti yang kita saksikan baru-baru ini, harga Bitcoin sudah melambung sangat tinggi.
  • Dalam masalah keamanan, Anda selalu mengetahui dari mana Bitcoin anda datang dan kemana perginya.

Kekurangan-Kekurangan:

  • Penggunaan Bitcoin itu sendiri tidak memiliki regulasi yang jelas. Jadi jika ada hal buruk terjadi pada Bitcoin Anda, maka Anda tidak akan memperoleh proteksi hukum sewajarnya.
  • Tidak mungkin membalikkan transaksi Bitcoin yang telah terjadi, dan Bitcoin Anda tidak bisa kembali jika itu dicuri.
  • Penggunaan praktis yang terbatas, dimana Anda tidak dapat menggunakan Bitcoin Anda untuk membeli barang-barang. Artinya, Anda harus mengkonversinya terlebih dahulu ke mata uang konvensional.
  • Memiliki volatilitas yang tinggi, dimana harga Bitcoin dapat jatuh terperosok begitu cepatnya dan menyentuh harga yang sangat rendah.

Trading Bitcoin CFD

Cara Investasi Bitcoin_Trading CFD

Salah satu cara investasi Bitcoin yang populer adalah menggunakan kontrak CFD (Contract for Difference) ini dianggap sebagai cara baru dalam berinvestasi pada bidang Bitcoin. Anda tidak benar-benar memiliki Bitcoin ini, tapi Anda disini berspekulasi pada kenaikan harganya di masa depan. Ini dasarnya sebuah taruhan antara Anda sebagai investor dan sebuah broker.

Jika Anda memprediksi Bitcoin akan naik di masa nanti, maka Anda akan mendaftar untuk membuka sebuah akun pada broker CFD untuk membeli Bitcoin tersebut. Setelah dilakukan verifikasi dan melakukan deposit pertama, maka Anda dapat melakukan pembelian Bitcoin sesuai dengan dana deposit Anda. Nah, jika harga Bitcoin yang sudah Anda beli itu naik, lalu Anda menjualnya,  maka dipastikan Anda akan memetik keuntungan.

Anda dapat membeli Bitcoin pada berbagai broker internasional terpopuler dan terbaik yang beroperasi secara online seperti Mitrade, XTB, eToro, ActivTrades, CMC Markets dan banyak lagi. Anda bisa melakukan riset terlebih dahulu sebelum menjatuhkan pilihan dengan mempertimbangkan berbagai kelebihan dan kekurangan dari masing-masing broker tersebut.

Dalam hal ini, saya rekomendasikan Anda untuk memilih Mitrade sebab broker asing ini, dibandingkan dengan broker-broker lainnya, memiliki berbagai keunggulan yang sangat dibanggakan sebagai berikut:

  • Memiliki reputasi internasional yang baik, terbukti sudah memperoleh banyak penghargaan bergengsi dunia seperti  Broker Forex Asia Terbaik oleh Forex Awards; Platform Trading Mobile terbaik oleh Forex Awards, Broker Australia dengan perkembangan paling cepat oleh International Business Magazine.
  • Sudah memiliki lisensi dari dua badan regulator keuangan dunia, yaitu Australian Securities and Investments Commision (ASIC) dan Cayman Islands Monetary Authority (CIMA).
  • Memberikan fasilitas leverage yang cukup besar, 0 komisi, spread yang sangat rendah yang sesuai untuk pemula dengan modal terbatas.
  • Selain itu Anda akan memiliki kesempatan untuk mencoba akun demo dengan uang virtual gratis sebesar $ 50.000 yang bisa Anda gunakan untuk berlatih trading dan investasi.

Beberapa Kelebihan dan Kekurangan Investasi Bitcoin Dalam Bentuk CFD

Ada sejumlah kelebihan dan kekurangan yang menyangkut investasi Bitcoin dalam bentuk Contract For Differences, seperti dijelaskan di bawah ini:

Kelebihan-Kelebihan:

  • Mudah melakukan pendaftaran untuk membuat sebuah akun baru yang hanya mengambil waktu tidak lebih dari 10 menit saja.
  • Tersedianya leverage yang akan meningkatkan laba investasi Anda meskipun modal yang Anda miliki kecil. Misalnya saja dengan rasio leverage 1: 5 yang ditawarkan sebuah broker, sementara modal Anda hanya $ 100, namun Anda dibolehkan membuka posisi senilai $ 500.
  • Tidak perlu mempersiapkan bitcoin wallet
  • Broker-broker CFD asing seperti Mitrade sudah memperoleh lisensi dari badan regulator keuangan yang diakui dunia yang akan menjamin keamanan atas dana dan informasi personal Anda
  • Memilliki kecepatan dalam mengeksekusi trading Bitcoin, sebab dengan CFD Anda tidak benar-benar memiliki sebuah keping Bitcoin. Jadi ini akan memberikan Anda fleksibilitas dan membiarkan Anda bereaksi secara cepat pada pergerakan pasar.

Kekurangan-Kekurangan:

  • Pertimbangan harga dan biaya-biaya lainnya, dimana biasanya trading Bitcoin dalam bentuk kontrak akan dikenakan biaya spread, yang mempresentasikan perbedaan antara harga beli dan harga jual. Selain itu, seluruh broker CFD akan mengenakan biaya atas penahanan/hold sebuah posisi CFD dari satu hari ke hari berikutnya.
  • Pertimbangan kepercayaan, dimana Kontrak ini didasarkan pada sejumlah rasa percaya/trust antara Anda dan broker. Anda perlu memastikan bahwa harga pada sebuah broker sama dengan harga pada sebuah bursa/exchange.

Mining Bitcoin Gratis

Langkah atau cara investasi Bitcoin ketiga adalah dengan cara melakukan penambangan.

Cara Investasi Bitcoin_Mining Bitcoin

Penambangan Bitcoin dapat diartikan sebagai proses verifikasi atas transaksi pada blockchain, dengan cara menambahkan blok baru ke dalam jaringan. Dengan cara ini, seorang penambang mesti mencari 64 digit nomor heksadesimal atau hash. Nah, penambang yang pertama kali menambahkan blok, akan diberikan reward berupa unit BTC.

Saat ini, berkat kemajuan teknologi yang pesat,  cara penambangan yang tadinya dilakukan via komputer pribadi, bisa dilakukan dengan menggunakan Application-Specific Integrated Circuit atau disingkat ASIC.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan piranti lunak khusus yang dirancang untuk menambang Bitcoin seperti CG Miner dan BFG Miner. Alternatif berikutnya untuk menambang Bitcoin adalah dengan bergabung pada sekumpulan penambangan Bitcoin di dunia seperti BitMinter, CK Pool, Slush Pool dan lain sebagainya.

Bagaimanapun juga, menurut Oscar Darmawan, CEO Bitcoin Indonesia, menambang Bitcoin saat ini tidak begitu disarankan bagi para investor di tanah air sebab akan memakan biaya yang sangat besar, sekurang-kurangnya Rp 10 miliar Rupiah.

Baca Juga: Cara Mining Bitcoin Gratis untuk Pemula (Panduan Lengkap 2021)

Beberapa kelebihan dan kekurangan memperoleh Bitcoin dengan menambang

Berikut ini merupakan sejumlah kelebihan dan kekurangan perolehan Bitcoin dengan cara menambang:

Kelebihan-Kelebihan:

  • Dengan menambang, maka Anda akan menghasilkan uang asal Anda melakukannya dengan peralatan yang tepat dan Anda tengah menambang koin yang benar.
  • Biaya kegiatan menambang kini jadi murah, sebab banyak dari penambang yang menghentikan kegiatan penambangan akibat nilai Bitcoin yang pernah terperosok jatuh. Lebih sedikit penambang berarti lebih sedikit daya hash, dan lebih sedikit hash berarti Bitcoin otomatis menyesuaikan dirinya untuk mengurangi tingkat kesulitan menemukan blok baru.
  • Lahirnya cloud mining, dimana Anda tidak lagi perlu menggunakan hardware super mahal dan membayar biaya listrik yang berlebihan
  • Dengan menambang, Anda sendiri membantu Bitcoin tumbuh berkembang dari segi nilainya.

Kekurangan-kekurangan:

  • Kerumitan menambang yang melibatkan bahwa Anda memerlukan sebuah wallet coin, software menambang, keanggotaan pada wadah para penambang, perangkat komputer yang sudah disesuaikan untuk menambang, GPU atau chip ASIC, dan alat pendingin.
  • Anda perlu daya komputer yang besar untuk menambang sejumlah Bitcoinl. Ini berarti, Anda akan harus mengkonsumsi biaya listrik per bulannya.
  • Harga sejumlah hardware untuk menambang yang super mahal yang akan menguras kantong Anda
  • Ada risiko penipuan, dimana para penambang yang menggunakan sebuah perusahaan cloud mining biasanya memiliki risiko. Jadi Anda perlu cermat memilih perusahan yang kredibel
  • Anda dapat kehilangan uang Anda, sebab bisa saja dengan modal besar yang sudah Anda keluarkan untuk menambang, namun usaha mencari blok Bitcoin ini ternyata sia-sia.

Perbedaan Antara Tiga Cara Investasi Bitcoin

Berikut ini merupakan sejumlah perbedaan antara tiga cara investasi Bitcoin dengan bentuk Buy and Hold, Kontrak Bitcoin, dan Mining Bitcoin dari segi modal yang diperlukan, jangka investasi, alat-alat yang diperlukan, frekuensi perdagangan, ruangan profit, jenis analisa dan kesulitan operasi, yang perlu Anda perhatikan.

PerbedaanBuy and HoldKontrak BitcoinMining Bitcoin
Modal yang diperlukanMulai dari $ 2Mulai dari $ 10Rp 10 miliar
Jangka  investasiBeberapa dekadeHarian atau mingguanBulanan atau tahunan
Alat-alat yang diperlukanCoin walletPerangkat mobile. Aplikasi tradingKomputer, hardware dan software lainnya
frekuensi perdaganganBuka setiap hari 24/7Seringkali tutup pada akhir pekanBuka setiap hari 24/7
Ruangan Profit Berkali-kali lipatTergantung kepada leverage $ 8 setiap hari  
Jenis analisaAnalisa FundamentalAnalisa TeknikAnalisa teknik  
Kesulitan operasiAgak rumitMudah dan cepatSangat rumit

Ringkasan

Analisa yang cocok untuk masing-masing cara investasi Bitcoin, perlu dilakukan oleh seorang calon investor. Mereka perlu mempertimbangkan modal, target dan gaya investasi, serta toleransi akan risiko sendiri untuk memilih cara yang sesuai.

Seperti diketahui bahwa harga Bitcoin sudah melambung tinggi, dan hampir bisa dipastikan bahwa harganya sudah tidak dapat dijangkau lagi oleh seorang calon investor biasa yang memiliki modal kecil. Tidak hanya itu, biaya peralatan dan waktu untuk menambang Bitcoin juga dianggap cukup tinggi dan cukup lama, dan imbalannya telah dikurangi setengahnya. Tingkat laba pengembaliannya jauh lebih sedikit dari modal sebelumnya, dan mungkin sangat sulit bagi pemula untuk mendapatkan keuntungan.

Oleh sebab itulah, dengan cara investasi Bitcoin dalam bentuk kontrak atau CFD dapat dijadikan solusi yang tepat, terutama bagi mereka yang memiliki modal pas-pasan dan sangat sensitif dengan  fluktuasi harga Bitcoin di pasaran.

Baca Juga: Cara Trading Bitcoin Di Indonesia (Panduan Memulai Cepat) 2021

Memahami Risiko Jika Anda Berinvestasi Dalam Bitcoin

Sebelum Anda melakukan investasi dengan membeli Bitcoin sesungguhnya, alangkah baiknya Anda memperhatikan terlebih dahulu beberapa risiko yang meliputinya, sebagai berikut:

  • Memiliki tingkat volatilitas yang sangat tinggi

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa harga Bitcoin dapat turun naik sangat cepat, dan bisa menyentuh nilai terendahnya. Jadi Anda perlu waspada dengan hal demikian. Karena itulah, untuk meminimalisir risiko harga Bitcoin yang jatuh secara cepat, maka trading atau investasi Bitcoin dalam bentuk CFD akan lebih cocok.

  • Adanya ancaman peretasan secara online

Investasi denga Bitcoin pada suatu exchange sangat rentan dengan ancaman peretasan secara online. Pastinya kita pernah mendengar beberapa berita kriminal mengenai pencurian jutaan dollar nilai Bitcoin via aktivitas hacking. 

  • Tidak memiliki kejelasan regulasi

Membeli Bitcoin pada sebuah bursa juga sangat berisiko tinggi, sebab mayoritas bursa yang ada di duni belum teregulasi oleh sebuah badan otoritas regular keuangan yang diakui dunia. Jadi, disini tidak akan ada yang memproteksi uang dan data-data personal Anda, dan jika uang Anda hilang, maka Anda tidak akan mendapatkan perlindungan secara hukum.

  • Wallet Anda bisa saja hilang

Salah satu hal yang perlu dilakukan oleh Anda saat berinvestasi pada keping Bitcoin yang sesungguhnya di sebuah exchange adalah Anda perlu memiliki sebuah wallet. Nah ternyata wallet yang Anda miliki yang berisi Bitcoin yang sudah Anda beli bisa saja menghilang, dan ternyata wallet yang hilang itu akan sulit untuk dikembalikan ke Anda.

Tips-Tips Investasi Pada Bitcoin Yang Perlu Diperhatikan

Berikut ini dipaparkan sejumlah tips yang mungkin saja berguna bagi Anda sebagai calon investor pada bidang Bitcoin:

  • Pelajarilah cara menyimpan Bitcoin Anda secara tepat

Silahkan mulai dengan mempelajari dasar-dasar mengenai mekanisme pembelian dan penjualan Bitcoin. Anda juga perlu membaca ulasan-ulasan terhadap berbagai broker atau exchange sebelum menjatuhkan pilihan.

  • Lakukan diversifikasi investasi kripto Anda

Jangan hanya terpaku pada Bitcoin saja, sebab ada ribuan jenis mata uang kripto lainnya yang bisa Anda pilih. Alasannya, jika harga Bitcoin terpuruk hebat dan Anda hanya terfokus pada investasi aset ini, maka Anda akan mengalami kerugian yang sangat besar.

  • Buatlah sebuah target profit yang jelas ketika membuka posisi

Investasi Bitcoin merupakan investasi jangka panjang, dan memiliki tingkat volatilitas yang sangat tinggi. Jadi penting sekali untuk membuat target keuntungan dan kerugian yang jelas saat membuka posisi trading pada Bitcoin.

  • Sadarlah bahwa investasi Bitcoin ini memiliki risiko yang tinggi

Dengan menyadari fakta ini, maka Anda akan memilki kesiapan mental yang cukup untuk menghadapi segala kemungkinan terburuknya. Dengan demikian, Anda pun bisa meminimalisir risiko ini dengan cara mengambil manajemen risiko yang ketat.

Kesimpulan

Di antara tiga cara investasi Bitcoin yang telah dipaparkan di atas, saya kira investasi Bitcoin dalam bentuk CFD yang dirasa akan paling menguntungkan buat seorang trader pemula di Indonesia. Hal ini disebabkan memberikan banyak sekali keunggulan.

Jika Anda merasa berat dengan pembebanan biaya spread dll yang biasanya dikenakan oleh sebuah broker CFD, maka silahkan mencari broker trading CFD terpercaya yang menawarkan spread sangat rendah dan bahkan pengenaan zero komisi seperti broker Mitrade. Dengan begitu, Anda tidak perlu menggunakan modal besar untuk dapat berinvestasi dalam Bitcoin walaupun Anda tidak benar-benar memilikinya.


Tinggalkan komentar